Ini Dia Perkembangan Kemampuan Motorik Halus pada Bayi

perkembangan bayi

Kemampuan motorik bayi adalah salah satu tahapan perkembangan bayi yang bisa dinilai melalui grafik perkembangan anak. Pada dasarnya kemampuan ini haruslah dimiliki sejak ia dilahirkan di mana perkembangannya semakin bertambah seiring dengan usianya. Untuk itu bunda harus memahami mengenai kemampuan motorik halus guna memastikan jika tumbuh kembang si kecil sudah optimal.

Apa saja kemampuan motorik halus yang perlu diketahui. Yang pertama adalah keterampilan yang melibatkan koordinasi antara otot kecil seperti jari, tangan maupun pergelangan tangan. Kemampuan motorik halus akan memungkinkan bayi untuk melakukan berbagai hal seperti meraih mainan, menggenggam dan memberikan benda yang dipegangnya.

Intinya yang dimaksud dengan kemampuan motorik halus adalah melibatkan peran dari kedua tangannya. Inilah alasan jika kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang sebaliknya dibandingkan dengan kemampuan motorik kasar. Bunda harus mengetahui jika motorik kasar menggunakan kaki, tangan dan anggota gerak lainnya.

Nah mengacu dari grafik perkembangan anak maka kemampuan motorik halus bisa diketahui dari setiap perkembangan usia. Jika ditarik garis lurus maka perkembangan motorik halus bayi cenderung naik. Sebut saja di usia 0 hingga 6 bulan maka baik akan menggunakan kedua tangannya untuk melakukan hal seperti bertepuk tangan, mengambil dan menggenggam.

Kemudian meningkat di usia 6 hingga 12 bulan dimana bayi bisa mencari benda lain dan mulai mengumpulkan makanan saat ia makan. Kemampuan memegang gua benda akan membuat ia mulai belajar untuk memukul dan melempar. Meski belum terlihat lancar namun perkembangannya cukup optimal apalagi sudah bisa menggunakan jari tangannya.

Tepat di usia bayi 13 bulan angka ia mampu memasukkan benda dalam sebuah wadah.  Bahkan sejak  usianya yang menginjak 17 bulan sikecil sudah mampu menyusun dua buah balok dengan baik. Itu sebabnya bunda harus terus menstimulasi bayi guna memastikan tumbuh kembang nya optimal.

Bunda bisa menyediakan mainan yang menjadi sarana bantu bagi bayi untuk belajar mengembangkan kemampuan motorik halus. Agar perkembangan bayi tetap optimistis maka jenis permainan yang digunakan juga harus dipilih sesuai dengan usianya.