Pilihan Tabungan Haji yang Mudah dan Menguntungkan

Beribadah ke tanah suci merupakan salah satu induknya yang ingin dicapai oleh setiap umat muslim. Akan tetapi tidak semua orang bisa mewujudkan impian tersebut dengan sangat mudah terlebih lagi ongkos haji yang semakin mahal dari waktu ke waktu. Diperlukan perencanaan keuangan yang tepat bagi seseorang yang ingin menjalankan ibadah haji agar kondisi keuangannya tetap stabil meskipun sedang menunaikan ibadah rukun Islam yang ke-5 tersebut. Salah satu perencanaan yang tepat adalah dengan membuka Tabungan haji.

Menyimpan sejumlah dana melalui Tabungan haji merupakan salah satu langkah yang tepat bagi semua orang yang ingin menjalankan ibadah ke tanah suci. Bank Danamon menjadi salah satu pilihan lembaga keuangan yang tepat ketika akan menginvestasikan sejumlah dana yang akan digunakan untuk beribadah ke tanah suci. Bank Danamon menawarkan luas skema tabungan ibadah haji yang bisa dipilih oleh setiap nasabahnya diantaranya adalah rekening tabungan Coba aja atau RTHJ hingga tabungan rencana Haji IB. 

RTHJ atau rekening tabungan jamaah haji merupakan salah satu pilihan tabungan yang bisa digunakan oleh semua Nasabah yang ingin menyimpan sejumlah dana untuk ditabungkan sebagai biaya ibadah haji setoran awal dari tabungan tersebut yang sudah terkoneksi langsung dengan sistem komputerisasi Haji terpadu atau siskohat Kementerian Agama Republik Indonesia adalah 25 Juta Rupiah. Dengan sejumlah data tersebut maka kita sudah memiliki nomor antrian calon jemaah haji yang sudah masuk database Kementerian Agama.

Tabungan haji berikutnya yang ditawarkan oleh bank Danamon adalah tabungan rencana haji. Tabungan tersebut merupakan tabungan ibadah haji yang memiliki prinsip syariah bagi hasil atau mudharabah. Sejumlah dana yang tersimpan di tabungan tersebut dikhususkan untuk mewujudkan keinginan setiap nasabahnya untuk menunaikan ibadah ke tanah suci dengan berbagai macam layanan perbankan yang mudah dan menguntungkan. 

Sebagai salah satu Bank terbesar yang ada di Indonesia, Danamon juga memberikan beberapa macam kemudahan lainnya yang akan memudahkan setiap nasabahnya untuk menginvestasikan sejumlah dana yang digunakan untuk beribadah ke tanah suci.

Bunda, Yuk Penuhi Kebutuhan Zat Besi Pada Buah Hati

Bunda, apakah tahu kalau anak membutuhkan zat besi yang tinggi? Tidak cukup dengan asupan makanannya saja, tetapi susu yang mengandung zat besi tinggi juga turut diperlukan. Dan zat besi sendiri merupakan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Karena zat besi memiliki peran untuk memindahkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. 

Apabila anak kekurangan zat besi, maka akan mempengaruhi tumbuh kembang mereka. Bila anak sudah kekurangan zat besi maka akan terjadi beberapa tingkatan dimulai dari kekurangan cadangan zat besi bahkan sampai menyebabkan anemia.

Dan anemia ini sendiri merupakan kondisi kekurangan sel darah merah. Yang bila Bunda biarkan dapat berakibat fatal untuk si buah hati.

Berapa kebutuhan zat besi yang harus dipenuhi untuk anak?

Bunda juga harus pahami berapa tinggi kebutuhan zat besi yang dibutuhkan oleh buah hati. Karena kebutuhan zat besi pada tiap anak pun berbeda-beda, tergantung pada usia. Dan menurut Angka Kecukupan Gizi yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, berikut ini adalah kebutuhan zat gizi yang harus dipenuhi Bunda:

Anak usia 4 sampai 6 tahun membutuhkan 9 mg zat besi/hari.

Anak usia 7 sampai 9 tahun membutuhkan 10 mg zat besi/hari.

Sebagai orang tua tentu Bunda juga harus tahu apa saja tanda dan gejala bila anak kekurangan zat besi. Bila anak kekurangan zat besi maka akan ditandai dengan beberapa gejala seperti kulit memucat, cepat lelah, perkembangan melambat, nafsu makan semakin berkurang, pernapasan tidak normal, dan sering mengalami infeksi.

Oleh sebab itu Bunda harus memenuhi kebutuhan zat besi si buah hati dengan memberikan makanan alami yang mengandung zat besi seperti:

Hati ayam atau hati sapi

Daging merah tanpa lemak misalnya daging sapi, kambing atau domba domba.

Seafood seperti ikan tuna, kerang, ikan salmon, dan udang.

Kacang merah, kacang putih, kacang kedelai, atau kacang hitam.

Sayuran berwarna hijau

Tahu atau tempe

Daging ayam

Kuning telur

Dan buah kering misal kismis dan kurma

Atau Bunda juga dapat memenuhi kebutuhan zat besi pada anak dengan makanan tambahan yang tentunya tidak kalah banyak kandungan zat besinya, seperti:

Oatmeal

Sereal

Susu yang mengandung zat besi tinggi

Pasta

Produk gandum yang diperkaya zat besi

Selalu perhatikan kebutuhan zat besi pada anak ya Bunda, karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bila anak kekurangan zat besi maka mereka akan terkena penyakit kekurangan darah atau anemia. Yang mana sangat berbahaya, oleh sebab itu penuhi zat besi buah dengan memberikan susu yang mengandung zat besi tinggi agar kebutuhan zat besi dalam tubuh anak tidak berkurang.