Minggu, 25 Juli 2021

Mengenal Jenis Makanan Agar Pencernaan Anak Lancar




Anak mengalami gangguan pencernaan? Intip apa saja jenis makanan agar pencernaan anak lancar yang akan kami coba bahas di sini secara lengkap dan juga detail. Tujuannya agar kesehatan pencernaan anak tetap terjaga. Pasalnya, selain pengobatan, menjaga kesehatan pencernaan melalui makanan juga tergolong sangat penting sekali untuk diperhatikan.


Ada banyak sekali makanan-makanan yang bagus sekali untuk pencernaan si kecil. Anda wajib mengetahuinya agar bisa menyempurnakan asupan makanan yang tepat untuk menjaga kesehatan pencernaan si kecil. Tujuannya agar tidak selalu bergantung pada obat-obatan.


Selain itu, makanan yang bagus untuk kesehatan pencernaan anak juga dapat mencegah berbagai jenis penyakit yang mengganggu kesehatan pencernaan. Maka dari itu, Anda wajib untuk memberi si kecil berbagai makanan-makan yang bagus untuk kesehatan pencernaan.


Kesehatan pencernaan sangat penting sekali untuk diperhatikan. Pasalnya, kesehatan pencernaan menjadi pondasi kesehatan bagi setiap orang, terutama si kecil. Jika pencernaannya terganggu, maka akan berpengaruh juga pada kesehatan tubuhnya yang lain.




Terganggunya kesehatan pencernaan akan mengganggu penyerapan nutrisi anak. Maka dari itu, agar penyerapan nutrisinya tetap optimal, maka wajib memenuhi asupan nutrisi penting yang dapat menjaga kesehatan pencernaan anak.


Ada banyak sekali makanan-makanan yang bagus untuk pencernaan. Mulai dari sayuran hijau, buah-buahan, hingga yoghurt. Anda bisa memberinya secara berkala dan rutin sebagai MPASI atau makanan pelengkap air susu ibu.

Selain itu, saat ini banyak juga produk susu yang mengandung probiotik. Kandungan probiotik sangat bagus sekali untuk perkembangan bakteri baik di dalam sistem pencernaan. Salah satunya yaitu lactogrow. Produk susu tersebut bagus untuk pencernaan anak karena kaya akan nutrisi dan juga kandungan probiotik.


Anda bisa memberikan makanan-makanan di atas untuk kebutuhan sehari-hari si kecil. Anda juga bisa mengoptimalkannya melalui pemberian susu probiotik yang bagus untuk kesehatan pencernaan anak-anak. Anda bisa mengoptimalkannya juga dengan memberikan produk susu terbaik untuk si kecil yang kaya akan probiotik.


Demikian ulasan seputar jenis makanan agar pencernaan anak lancar. Optimalkan makanan sehat si kecil, dan beri mereka susu terbaik setiap hari untuk menjaga kesehatannya sekaligus mendukung tumbuh kembang mereka.

  


Rabu, 21 Juli 2021

Perkembangan Motorik Halus pada Anak

Perkembangan fisik pada si Kecil berlangsung dengan sangat cepat, oleh karena itu Mam dan Pap tak boleh melewatkannya. Perkembangan fisik manusia meliputi empat aspek yaitu sistem syaraf, otot-otot yang mempengaruhi kekuatan dan kemampuan monorik, kelenjar endokrin, dan struktur fisik. Fase perkembangan anak khususnya perkembangan motoriknya sangat penting bagi tumbuh kembang si Kecil, Mam. 

Gerakan motorik adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku gerakan yang dilakukan oleh tubuh manusia. Perkembangan motorik ini berkembang dengan kematangan saraf dan otak si Kecil. 

Keterampilan motorik adalah gerakan-gerakan tubuh atau bagian-bagian yang disengaja, otomatis, cepat, dan akurat. Berikut ini panduan umum perkembangan motorik halus pada si Kecil usia 0 hingga 5 tahun.


  • Usia 0-3 bulan : Si Kecil sudah mulai memainkan dan memagang jari tangan serta kakinya.
  • Usia 3-6 bulan : Si Kecil mulai mencoba memasukan benda kedalam mulutnya dan dapat memindahkan barang yang sedang dipegangnya.
  • Usia 6-9 bulan : Mulai memegang dan meremas benda-benda yang ada disekitarnya.
  • Usia 9-12 bulan : Dapat menggaruk kepala serta mengenggam makanannya sendiri. Si Kecil juga dapat memukul-mukul dan mengetuk-ngetuk mainannya.
  • Usia 12-18 bulan : Si kecil sudah mulai bisa menyusun menara dari balok, memegang pensil dan mencoret-coret, serta dapat belajar melapaskan pakaiannya sendiri.
  • Usia 18-24 bulan : Dapat merobek-robek kertas, membolak-balikan buku walaupun belum sempurna, dan memasukan barang ke dalam wadah (sudah dapat diajarkan merapihkan mainannya sendiri).
  • Usia 2-3 tahun : Si Kecil sudah dapat melipat kertas walaupun belum sempurna, menggunting kertas tanpa pola, meremas kertas atau kain dengan jarinya, dan dapat memegang benda pipih seperti sendok, garpu.
  • Usia 3-4 tahun : Pada usia ini, si Kecil sudah dapat memasukkan benda kecil ke dalam botol, dan mengunting kertas dengan pola yang sudah dibuat,.

Itulah fase perkebangan anak dari segi motorik halus pada usia 0-5 tahun yang perlu dicermati oleh Mam dan Pap di rumah. Perlu diingat bahwa semua anak memiliki ritme sendiri sehingga hal-hal diatas tidak dapat dijadikan patokan.