Selasa, 24 Agustus 2021

Tips Memberikan ASI dan Susu Pada Bayi


ASI atau Air Susu Ibu merupakan nutrisi utama bagi bayi yang baru lahir hingga berusia 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi membutuhkan MPASI atau makanan pendamping ASI untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Anda bisa memberikan ASI dan susu pertumbuhan secara berdampingan ketika anak memasuki usia 1 tahun. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pemberiannya. Langsung saja berikut tips dalam memberikannya:


Utamakan Pemberian ASI

Meskipun Anda boleh mengkombinasikan susu pertumbuhan dengan ASI ketika anak memasuki usia 1 tahun, namun pastikan Anda tetap memberikan ASI sebagai minuman yang utama. Jika pemberian ASI dirasa sudah cukup, Anda bisa menghentikan ASI dan menggantinya dengan susu pertumbuhan. Biasanya anak usia 2 tahun sudah bisa mengonsumsi susu pertumbuhan saja.


Kenalkan Susu di Waktu yang Tepat

Pastikan Anda memberikan susu pertumbuhan di waktu yang tepat. Waktu yang tepat adalah ketika Si Kecil merasa senang dan tenang, bukan ketika mereka merasa lapar. Pasalnya Si Kecil bisa saja menolak susu pertumbuhan ketika lapar. 


Kenalkan Susu Secara Bertahap

Pemberian susu pertumbuhan bersama dengan ASI harus dilakukan secara bertahap. Anda tidak bisa menggantinya begitu saja secara langsung. Anda bisa memberikan susu setelah memberikan ASI. Misalnya hari Senin diberikan ASI maka hari berikutnya bisa diberikan susu.


Berikan Susu Sebelum Tidur

Selain selang sehari seperti poin sebelumnya, Anda juga bisa memberikan susu dan ASI dalam satu hari yang sama namun berbeda waktu. ASI bisa diberikan pada siang hari sedangkan susu bisa diberikan pada malam hari sebelum tidur.



Itulah beberapa tips yang bisa Anda ikuti jika ingin memberikan susu pertumbuhan dan ASI secara bersama-sama. Jangan lupa perhatikan asupan MPASI agar tumbuh kembang anak berjalan dengan baik. Sedangkan susu formula untuk bayi yang bisa Anda pilih adalah Nestle Lactogrow 3.


Nestle Lactogrow 3 adalah susu pertumbuhan untuk anak mulai usia 1 tahun hingga 3 tahun. Susu pertumbuhan ini mengandung lactobacillus reuteri yang baik untuk kesehatan pencernaan. Selain probiotik tersebut, ada beberapa kandungan penting lain seperti 0 gram sukrosa, serat pangan atau inulin, omega 3 dan omega 6, minyak ikan, dan berbagai vitamin serta mineral.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar