Senin, 20 Oktober 2025

Mengenal 4C yang Dapat Mempengaruhi Kualitas dan Harga Diamond


Tidak diragukan lagi, diamond atau berlian adalah batu yang paling indah dan berharga di muka bumi ini. Oleh karena itu, meski harga diamond cukup tinggi, hal tersebut tidak menyurutkan permintaannya di pasaran. Biasanya, batu mulia ini disematkan pada berbagai jenis perhiasan agar membuat penampilannya semakin sempurna.

Namun perlu diketahui, berlian tetap memiliki kualitas tersendiri yang dinilai berdasarkan empat aspek utama yang biasa dikenal dengan 4C; Color (Warna), Clarity (Kejernihan), Cut (Potongan), dan Carat (Carat). 


Konsep 4C pada berlian sendiri pertama kali diperkenalkan oleh GIA atau Gemological Institute of America yang merupakan lembaga independen yang mengeluarkan sertifikasi berlian. 


Selain mempengaruhi kualitas serta keindahannya, 4C juga memiliki peranan penting yang dapat mempengaruhi harga dari sebuah berlian. Berikut penjelasan lengkap dari keempat aspek tersebut!


  1. Color


Color atau warna merupakan aspek penting yang dapat menentukan kualitas serta harga berlian. Akan tetapi, hal tersebut berlaku pada berlian putih, bukan berlian berwarna atau fancy color diamond. Color pada berlian diklasifikasikan dari D sampai dengan Z. Selain itu, GIA juga mengelompokkan kualitas warna menjadi lima, diantaranya:


  • Colorless dengan skala D-F;

  • Near Colorless dengan skala G-J;

  • Faint Yellow dengan skala K-M; 

  • Very Light Yellow dengan skala N-R; dan

  • Light Yellow dengan skala S-Z.


Adapun berlian yang menduduki kelas paling tinggi adalah colorless diamond atau berlian bening. Berlian jenis ini terbilang sangat langka, dan tentu memiliki harga yang mahal dibanding lainnya.


  1. Clarity 


Meski berlian merupakan batuan terkuat di bumi dengan tingkat kekerasan yang mencapai 10 Mohs,  ia tetap memiliki cacat yang disebabkan oleh proses pembentukannya di bawah tekanan, suhu ekstrem di dalam perut bumi, hingga proses penambangan. Hal tersebut dapat meninggalkan cacat alami seperti inklusi (cacat internal) dan retakan permukaan.


Aspek clarity atau kejernihan merupakan petunjuk ada tidaknya tanda cacat atau inklusi alami yang ada pada berlian. Clarity berlian diklasifikasikan mulai dari Flawless atau FL, Internally Flawless atau IF, VVS, VS, SI, dan I. Semakin jernih dan inklusi yang minim pada sebuah berlian, maka harganya akan semakin tinggi karena berlian tersebut sangatlah langka.


  1. Cut 


Cut atau potongan juga tak kalah penting dalam mempengaruhi kualitas dan harga diamond. Berlian dengan potongan presisi bisa membuat kilaunya menjadi lebih sempurna. Cut diklasifikasikan mulai dari Ideal, Excellent, Very Good, Good, Fair, dan Poor.


Jika Anda berniat akan membeli perhiasan dengan balutan berlian, maka pastikan memilih cut berlian yang sempurna baik dari segi sudut, proporsi, simetris, fire, kecemerlangan, kilau, hingga detail finishing agar kilau yang dihasilkan bisa maksimal. 


  1. Carat

Berbeda dengan karat emas yang mengacu pada tingkat kemurniannya, carat pada berlian merupakan tolak ukur bobotnya. Berlian 1 carat sama dengan 200 milligram atau 0,2 gram. 


Uniknya, besaran karat tidak bisa dinilai dari diameternya, lho! Bisa saja berlian dengan ukuran yang sama namun memiliki carat yang berbeda. Akan tetapi, semakin besar nilai carat-nya, maka harganya pun akan semakin tinggi.


Itulah penjelasan terkait 4C yang bisa mempengaruhi kualitas serta harga dari sebuah berlian. Bagi Anda yang sedang mencari berbagai jenis perhiasan berlian dengan kualitas serta model terbaik, Anda bisa mendapatkannya dengan membelinya di Frank & Co yang merupakan brand perhiasan profesional dan terpercaya.


Untuk informasi lebih lengkap dan melihat koleksi lengkap perhiasan yang ditawarkannya, Anda bisa mengunjungi laman resmi Frank & Co sekarang juga!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar